Halo teman- teman semua
kali ini saya akan menjelaskan tentang perbedaan Otaku, Hikikomori, Weeaboo, dan
NEET. Istilah- istilah tersebut mungkin sudah sering atau sudah pernah kita
dengar dalam sebuah anime. Tetapi terkadang
beberapa dari kita masih sulit membedakannya atau malah menganggapnya sama saja
atau tidak ada bedanya. Karena itu kali ini saya akan membahasnya dari beberapa
referensi di internet. Langsung saja check it out.
Otaku
Otaku adalah sebutan untuk orang yang
sangat mengemari / fanatik terhadap sesuatu. Misalnya Anime,
Manga, Idol, Game, dan lain
lain.
Hikikomori adalah orang-orang yang suka
menyendiri dan mengisolasikan diri dari lingkungan sosial. Seorang
hikikomori sama sekali tidak mau bersentuhan dengan dunia luar dan hanya sibuk
menyibukan diri dengan kegiatan sendiri. Biasanya seorang
hikikomori tidak mau sekolah maupun bekerja. Biasanya mereka menghabiskan waktu mengurung diri
dikamar dengan melakukan hobi - hobi mereka seperti online, main games, nonton
DVD dll.
Hikikomori pada seseorang biasanya
disebabkan oleh :
- Banyaknya masalah yang ada disekolah, tempat kerja dsb, biasanya berkaitan dengan ijime (bully),
- Kecanggihan teknologi sekarang ini, yang menyebabkan banyak remaja mengalami ketergantungan teknologi / internet yang keblabasan. Semua serba lewat internet (belanja, pertemanan, dll).
Weeaboo adalah mereka cenderung untuk bertingkah laku seperti orang Jepang,
padahal mereka bukanlah orang Jepang, bukan lahir di Jepang dan bukan juga
warga negara Jepang. Mereka berharap mereka terlahir dan hidup dijepang.
Ungkapan weeaboo juga bisa ditujukan kepada
mereka yang terobsesi dengan budaya jepang, tidak hanya terbatas pada anime,
manga atau game, tetapi lebih kebudayanya atau yang mereka anggap
"Kejepangan" atau sesuatu yang membuat mereka seakan dijepang,
sekalipun kenyataannya mereka BUKANLAH di Jepang.
Mungkin banyak diantara kita yang belum
tahu apa itu NEET. NEET merupakan singkatan dari Not Employment,Education, or Training,
dimana istilah ini muncul pertama kali di Inggris pada tahun 90-an yang
ditujukan untuk para pengangguran berusia antara 16-18
tahun yang tidak mau bersosialisasi dalam masyarakat. Istilah ini belakangan
menyebar ke berbagai negara maju lainnya termasuk negara Jepang, NEET ini berbeda dengan freeter(istilah untuk pengangguran yang
sedang berusaha untuk mencari pekerjaan tetap) atau ronin (bekas pegawai pemerintah yang sedang menganggur), karena
orang-orang yang tergolong sebagai NEET
sama sekali tidak punya hasrat untuk bekerja.
Dari hasil penelitian, NEET terbagi atas 4 jenis:
- Yankee Kata
Dari namanya sudah ketahuan bagaimana model
NEET ini, NEET tipe yang selalu mengutamakan bersenang-senang dengan
teman-temanya daripada bekerja, dan selalu mengantungkan diri pada orangtuanya.
kita sebut saja parasit freeter.
- Hikikomori Kata
NEET dengan tipikal hikikimori lebih senang mengurung diri dikamar
sambil bermain game, nonton,dan hal lainnya daripada bekerja. Banyak kasus yang
mengatakan tipe NEET seperti ini pada
akhirnya memilih untuk bunuh diri.
- Tachisukumu Kata
NEET dengan personaliti yang sering ragu-ragu akan keputusannya,
biasanya setelah lulus perguruan tinggi, tidak tahu memutuskan apa yang akan
dia lakukan dengan masa depannya.
- Tsumazuki Kata
NEET yang sudah pernah mengalami kegagalan dalam hidup, dalam hal ini
seperti bisnis yang bangkrut atau usaha-usaha lainnya yang pada akhirnya gagal.
sehingga takut untuk mencoba bangkit kembali dari keterpurukan.
Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang
menjadi NEET, mulai dari pergaulan,
tempat bekerja, sampai keluarga.
Itulah sedikit pembahasan saya tentang perbedaan Otaku, Hikikomori, Weeaboo, dan NEET. Gimana, apa sekarang kalian sudah
bisa membedakan antara Otaku, Hikikomori, Weeaboo, dan NEET? Cukup
sekian dulu dari saya. Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di postingan
selanjutnya.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar